Tuba Auditiva Eustachii

Tuba Auditiva Eustahii merupakan pipa sempit yang menghubungkan kavum timpani dan nasofaring, panjangnya 3,5 mm. Anatomi tuba dibagi menjadi 2 bagian yaitu : pars osseus dan pars kartilago.
Pars oseus pada 1/3 lateral, selalu terbuka
Pars kartilago pada 2/3 medial dan selau tertutup oleh karena :

  • kontraksi otot perituba,
  • daya adesi zat mukous
  • perbedaan tekanan udara kavum timpani dan nasofaring
  • elastisitas kartilago

Otot -otot yang berperan pada pembukaan tuba ada 7 :

  1. m. levator velli palatini
  2. m. tensor velli palatini
  3. m. tensor timpani
  4. m.salphingofaringeus
  5. m. glosofaring
  6. m. konstriktor faring superior
  7. m. stapeideus

Tuba pada anak lebih pendek, lebih horisontalda lebih lebar, karena itu sering mengalami OMA.

Technorati Tags: , , ,

Penulis: hennykartika

Dokter Spesialis THT Semarang. Melayani secara online Demak Tegal Pekalongan Pemalang Purwodadi Kudus Jepara Pati Ambarawa Salatiga temanggung rembang Blora Temanggung Wonosobo . Wilayah Pedurungan Bawen Weleri Kaliwungu Grobogan Sayung Genuk Gubug Mijen Boja Welahan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: