Sinusitis Kronik

dokter tht pekalongan

Biaya Operasi Sinusitis ditanyakan ke RS dengan pengantar operasi dari dokter THT yang akan mengoperasi

dr. Henny Kartikawati SpTHT

Sinusitis Kronis

Defenisi sinusitis kronis. adalah sinusitis yang berlangsung lebih 3 bulan.

Etiologi sinusitis kronis.
Infeksi kronis pada sinusitis kronis dapat disebabkan :

  1. Gangguan drainase. Gangguan drainase dapat disebabkan obstruksi mekanik dan kerusakan silia.
  2. Perubahan mukosa. Perubahan mukosa dapat disebabkan alergi, defisiensi imunologik, dan kerusakan silia.
  3. Pengobatan. Pengobatan infeksi akut yang tidak sempurna.
  4. kerusakan silia dapat disebabkan oleh gangguan drainase, perubahan mukosa, dan polusi bahan kimia.

Gejala sinusitis kronik.

Secara subjektif, sinusitis kronis memberikan gejala:

  • Hidung. Terasa ada sekret dalam hidung.
  • Nasofaring. Terasa ada sekret pasca nasal (post nasal drip). Sekret ini memicu terjadinya batuk kronis.
  • Faring. Rasa gatal dan tidak nyaman di tenggorok.
  • Telinga. Gangguan pendengaran karena sumbatan tuba Eustachius.
  • Kepala. Nyeri kepala / sakit kepala yang biasanya terasa pada pagi hari dan berkurang atau menghilang setelah siang hari.
  • Penyebabnya belum diketahui pasti. Mungkin karena malam hari terjadi penimbunan ingus dalam sinus paranasal dan rongga hidung serta terjadi stasis vena.
  • Mata. Terjadi infeksi mata melalui penjalaran duktus nasolakrimalis.
  • Saluran napas. Terjadi batuk dan kadang-kadang terjadi komplikasi pada paru seperti bronkitis, bronkiektasis, dan asma bronkial.
  • Saluran cerna. Terjadi gastroenteritis akibat tertelannya mukopus. Sering terjadi pada anak-anak.

Secara objektif, gejala sinusitis kronis tidak seberat sinusitis akut. Tidak terjadi pembengkakan wajah pada sinusitis kronis. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior ditemukan sekret kental purulen di meatus nasi medius dan meatus nasi superior. Sekret purulen juga ditemukan di nasofaring dan dapat turun ke tenggorok pada pemeriksaan rinoskopi posterior.

Pemeriksaan mikrobiologik sinusitis kronis. Biasanya sinusitis kronis terinfeksi oleh kuman campuran, bakteri aerob (S. aureus, S. viridans & H. influenzae) dan bakteri anaerob (Peptostreptokokus & Fusobakterium).

Diagnosa sinusitis kronis

Sinusitis kronis didiagnosa berdasarkan anamnesis, pemeriksaan rinoskopi (anterior & posterior) dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat kita gunakan antara lain pemeriksaan radiologik, pungsi sinus maksila, sinoskopi sinus maksila, pemeriksaan histopatologik (dari jaringan yang diambil saat melakukan sinoskopi), nasoendoskopi (meatus nasi medius & superior) dan CT scan.

Terapi sinusitis kronis

dapat ditangani dengan cara :

  1. Medikamentosa. Pemberian antibiotik selama minimal 2 minggu dan obat simptomatik lainnya.
  2. Tindakan. Meliputi diatermi, pungsi & irigasi sinus (sinusitis maksila), pencucian Proetz (sinusitis etmoid, sinusitis frontal & sinusitis sfenoid), pembedahan radikal & tidak radikal.
  3. Diatermi menggunakan gelombang pendek di daerah sinus paranasal yang sakit selama 10 hari.

Pungsi & irigasi sinus dan pencucian Proetz dilakukan 2 kali seminggu. Jika tindakan ini telah kita lakukan lebih 5-6 kali namun masih belum ada perbaikan dimana sekret purulen masih tetap banyak maka keadaan ini kita anggap telah irreversibel. Artinya mukosa sinus paranasal tidak dapat lagi kembali normal. Hal ini dapat diketahui dengan pemeriksaan sinoskopi dan dapat diatasi dengan tindakan operasi radikal. Pemeriksaan sinoskopi melihat langsung antrum (sinus maksila) menggunakan bantuan endoskopi.

Operasi radikal dilakukan setelah pengobatan konservatif tidak berhasil. Tindakan ini bertujuan mengangkat mukosa sinus paranasal yang patologis atau melakukan drainase sinus paranasal yang sakit. Ada beberapa jenis operasi radikal pada sinusitis paranasal, yaitu :

Operasi Caldwell-Luc

Pembedahan untuk sinusitis maksila.
Etmoidektomi. Pembedahan untuk sinusitis etmoid.
Operasi Killian. Pembedahan untuk sinusitis frontal.
Belakangan ini, para ahli mengembangkan tindakan pembedahan sinus paranasal yang bukan radikal dengan menggunakan bantuan endoskopi. Prinsipnya membuka dan membersihkan daerah kompleks osteomeatal sebagai sumber sumbatan dan infeksi sehingga ventilasi dan drainase sinus paranasal lancar kembali melalui ostium alami. Akhirnya sinus paranasal diharapkan dapat normal kembali. Tindakan ini disebut Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF).

Komplikasi sinusitis kronis

Sinusitis kronis dapat menyebabkan :

  1. Osteomielitis.
  2. Abses subperiosteal.
  3. Kelainan orbita.
  4. Kelainan intrakranial.
  5. Kelainan paru-paru.
  6. Osteomielitis dan abses subperiosteal biasanya akibat sinusitis frontal dan lebih banyak terjadi pada usia anak-anak. Osteomielitis akibat sinusitis maksila dapat menyebabkan fistula oroantral.

Kelainan orbita paling banyak disebabkan oleh sinusitis etmoid kemudian berturut-turut akibat sinusitis frontal dan sinusitis maksila. Penyebaran infeksinya melalui tromboflebitis dan perkontinuitatum.

Kelainan orbita tersebut meliputi :

  • Edema palpebra.
  • Selulitis orbita.
  • Abses subperiosteal.
  • Abses orbita.
  • Trombosis sinus kavernosus.
  • Kelainan intrakranial berupa :
  • Meningitis.
  • Abses ekstradural.
  • Abses subdural.
  • Abses otak.
  • Trombosis sinus kavernosus.
  • Kelainan sinus paranasal yang disertai dengan kelainan paru-paru disebut sinobronkitis.
  • Kelainan paru-paru ini berupa :
  • Bronkitis kronis.
  • Bronkiektasis.
  • Asma bronkial.
  • Daftar Pustaka

Endang Mangunkusumo & Nusjirwan Rifki. Rinorea, Infeksi Hidung dan Sinus dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher. Ed. ke-5. dr. H. Efiaty Arsyad Soepardi, Sp.THT & Prof. dr. H. Nurbaiti Iskandar, Sp.THT (editor). Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006.
Oleh : Muhammad al-Fatih II

https://konsultasispesialis.com #dokterthtsemarang @drhennytht
https://dokter-tht-spesialis.com
RS SMC Telogorejo Semarang
RS Columbia Asia Semarang

Technorati Tags: , , ,

Penulis: hennykartika

Dokter Spesialis THT Semarang. Melayani secara online Demak Tegal Pekalongan Pemalang Purwodadi Kudus Jepara Pati Ambarawa Salatiga temanggung rembang Blora Temanggung Wonosobo . Wilayah Pedurungan Bawen Weleri Kaliwungu Grobogan Sayung Genuk Gubug Mijen Boja Welahan

14 tanggapan untuk “Sinusitis Kronik”

  1. gimana kalau sinusitas kronis tersebut dialami mulai dari umur 13 tahun dan kemudian dioperasi setelah umur 20 tahun
    1. apakah resiko atau dampak2 yang akan dialami penderita tersebut?
    2. apakah itu bisa disembuhkan secara total?
    terima kasih atas jawabannya.

    Suka

  2. Saya telah lama mengalami Gangguan Pernapasan, lebih kurang sudah 10 tahun. Dan saya telah di Operasi Sinus sebanyak 2 kali pada dokter Rusli, SP.THT di Banda Aceh, akan tetapi Gangguanya tidak berkurang juga. Kemudian saya beralih ke Dokter Husni, SP.THT dia mengatakan bahwa saya telah mengalami Sinusitis Akut…. Mohhon bantuannya, terima kasih

    Suka

  3. Makasih atas infonya. Mau tanya, nih. Saya kayaknya sudah kena sinus sejak masuk usia remaja sedangkan sekarang sudah 20 thn. Kalau mau diobati sekarang kira-kira berbahaya, tidak? Lalu kalau pun harus ambil jalan bedah, apa harus insisi? Bedah semacam itu juga mewajibkan puasa sebelum operasi, ya? Mohon bantuannya. Terima kasih 🙂

    Suka

  4. saya pny pnykt sinusitis kronis sejak umur 9 tahun. skrng umur saya 15 tahun. sampai skrng saya blm dioperasi.
    saya mau tnya :
    1. Apakah berbahaya jika dilakukan operasi ?
    2. Apakah sinusitis kronis saya ini dpt menyebabkan nanah di paru2 saya ?
    terimakasih atas jawabnny .

    Suka

  5. apabila sinusitis tidak di tangani secara dini akan menyebabkan kematian?
    apakah sinusitis dapat di obati dengan menggunakan obat tradisional?

    Suka

  6. saya menderita sinusitis sudah 2,5 tahun…
    tahun pertama saya pernah di operasi.
    kesehatan dirasakan sekitar 6 bulan.
    setelah itu sinusitis saya kembali lg.
    sekarang bengkak di hidung sebelah kiri saya semakin lama semakin membesar…
    bgmn cara mengobatinya?….
    tlg bantu saya…
    bls ke email saya
    thank,

    Suka

  7. sudah 12 thn sy menderita penyakit sinusitis,kini ia telah manjadi kronik.sy tlh mengalami semua simptom2 diatas.malah ketika ia menyerang,sy merasa sakit kepala,mata berpinar2 disertai telinga berdengung.kemudian sy pitam.bantulah sy,adakah ia boleh dirawat?sila balas email sy. thanks.

    Suka

  8. saya mohon advis bahwa saya punya anak yg sudah dewasa 26 thun, sejak kecil dia sering sesak dan hidung berlendir kadang berdahak, sering ke dokter dengan diagnosa yang sama kata allergi atau mungkin juga sinusitis.apa yang harus dilakukan dan obat apa yang bisa menyembuhkan.mohon advis selanjutnya,terimakasih

    Suka

  9. saya menderita penyakit sinusitis sudah 17 tahun. sudah pernah dioperasi, gurah selama 1thn tapi belum sembuh juga. penyakit ini bisa disembuhkan tidak? gimana cars ngobatinnya? operasi caldwel luc brapa biayanya? trimakasih.

    Suka

  10. apa kah ada pengobatan secara herbal untuk penyakit sinusitis tanpa harus oprasi ? saya menderita sinusitis sudah hampir 5 bulan dan sudah ke dokter THT 2 kali dan sempat dirongen, kata dokter yang pertama bilang ada infeksi di sekitar hidung, obat dari dokter tidak sy minum semua karna merasa jantung berdebar kencang dan badan terasa lemas,berobat yang kedua kalinya dengan dokter THT yang beda katanya hasil rongen yang pertama ga ada apa apa . Penyumbatan dihidung saya slalu berpindah pindah dari kiri kekanan. Tolong bantu sy … bls ke email say … trima kasih

    Suka

  11. anak saya mengalami seperti itu malah sudah lebih lama.pengalaman saya 1.banyak olah raga.2.coba daun sukun yang kering di seduh dalam wadah yang cukup lalu uapnya di hirup sambil di tutup kain.lakukan seminggu 2x
    semoga manfaat.

    Suka

Tinggalkan Balasan